 |
Foto by:Google |
Gua Petruk merupakan salah Obyek wisata di KabupatenKebumen. Obwis
(obyek dan Pantai Logending, dimana lokasinya berada di dukuh Mandayana
Desa Candirenggo Kecamatan Ayah, kabupaten Kebumen, atau sekitar 4,5km
dari Jatijajar menuju ke arah selatan.
Mendengar nama Petruk, orang
tentuakan teringat nama Ponokawan anak Ki Semar yang berbadan tinggi,
namunhidungnya sangat mancung. Konon, dalam cerita pewayangan, Petruk
ini anak darilelembut Banaspati yang kemudian diambil anak oleh Ki Semar
dan Petruk inidikenal mempunyai banyak akal. Sayangnya orang telah
banyak mendengar GoaPetruk, tetapi masih enggan untuk mengunjungi obwis
tersebut. Cukup beralasanbarang kali, memang karena untuk masuk Goa
Petruk ini diperlukan persiapan yangcukup. Lagi pula, percuma kalau
datang ke Goa Petruk ini hanya mengintip darimulut Goa Petruk ini hanya
mengintip dari mulut Goa yang menganga cukup lebar.Perlu diketahui,
bahwa di dalam Goa yang mungkin terlihat cukup menakutkan,karena tak ada
pijaran atau nyala lampu seperti di Goa Jatijajar, atau Goa lain yang
ada di Indonesia. Namun Goa Petruk ini menurut catatan Doktor Koo
,
seorang pakar Goa dari luar negeri mengatakan, bahwa Goa Petruk ini
merupakan Goaterindah di seantero Nusantara. Untuk itu, pakar Goa ini
meminta pada PemdaKebumen, agar Gua tersebut tetap dijaga kealamiannnya.
Bahkan, untuk diterangidengan listrik, juga tak diperkenankan.



Namun
pengunjung jangan khawatir, disini tersedia Guide atau pemandu yang
selalu siap mengantar disertai dengan peralatan lampu yang memadai. Tiga
Goa-Goa Petruk ini sebetulnya terbagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama
atau di lantai I hanya terdapat kelelawar dengan bau kurang sedap dan
beterbangan ke sana kemari. Sedang untuk Goa kedua dalam lokasi tersebut
diberi nama Goa Semar. Dalam Goa inilah kita akan disuguhi dengan
pemandangan dari bebatuan yang cukup indah dan mempesona. Bahkan ada yang
mengatakan, masuk Gua Petruk laksana melihat alam yang tiada
taranya karena terdapat batu stalaktit dan stalagmit yang mempesona dan
menyerupaiberbagai bentuk. Sedangkan gua yang terakhir, disebut Goa Petruk,
karena dalam Goa tersebutlah sebetulnya terdapat batu yang mempunyai
ujud seperti hidungnya Petruk. Sayang, karena ulah Belanda yang waktu itu
melakukan penambangan phosfat, hidung Petruk yang merupakan Logo dari
Goa tersebut putus dan kini sudah tak kelihatan lagi. Tapi bukan itu
sebetulnya yang ditawarkan oleh goa tersebut, di mana keindahan goa
tersebut bukan dari hidung Petruk yang sangat mancung, tetapi panoramanya
yang memang cukup indah. Untuk itu tidak ada salahnya kalau wisatawan
bahkan memerlukan waktu berjam-jam berada di GoaPetruk ini.
Sumber: Pemkab Kebumen
2 Komentar untuk "GOA PETRUK"
duh, hidung~ :D
pengen euy coba masuk ke gua~
seruu bangeet looh..cobain ajaaa...
Silahkah Berkomentar dengan sopan,No Politik & SARA(*Seks,Agama,RAs) dan dilarang komentar yang memancing keributan.Kami sangat menghargai Komentar yang mengandung kritik membangun untuk KEPARAT lebih baik.Terima Kasih