Desa Tua Sida Tapa Buleleng – Desa Bali Aga
Desa Tua Sida Tapa Buleleng – Desa Bali Aga - Hai sahabat Keparat(*Kebumen Punya Anak Rantau*) , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Desa Tua Sida Tapa Buleleng – Desa Bali Aga, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bali, Artikel Wisata Alam, Artikel Wisata Anak, Artikel Wisata Asik, Artikel Wisata Budaya, Artikel Wisata Keluarga, Artikel Wisata Seru, Artikel Wisata Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Desa Tua Sida Tapa Buleleng – Desa Bali Aga
link : Desa Tua Sida Tapa Buleleng – Desa Bali Aga
Desa Tua Sida Tapa Buleleng – Desa Bali Aga
Berwisata ke Bali dengan mengunjungi tradisi dan budayanya yang unik adalah salah satu agenda wisata yang menjadi tujuan dari kebanyakan wisatawan yang berkunjung. Selain berwisata anda bisa sekaligus mengetahui dan mempelajari betapa menariknya kebudayaan di suatu daerah tersebut.

Penghuni Desa Tua Sida Tapa ialah penduduk pendatang yang mana berasal dari Batur yakni Daerah Dauh Toro Ireng dan dari Daerah Jawa yang mana merupakan pengikut Rsi Markandea. Desa Sida Tapa ini seperti yang sudah dikatakan diatas tadi yang masih berada di Kabupaten Buleleng dengan memiliki wilayah seluas 965,43 HA.
Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa secara keseluruhan penduduk Desa Sida Tapa terdiri dari 3 kelompok, diantaranya adalah :
- Kelompok Warga Pasek yang mana mendiami di wilayah Leked
- Kelompok Warga Patih yang mana mendiami di wilayah Desa Kunyit
- Kelompok Warga Batur yang mana mendiami di wilayah Sekarung yang kesemuanya adalah wilayah Desa Sida Tapa yang usut punya usut dulunya bernama Desa Gunung Sari Munggah Tapa.
Ketika berkunjung ke Desa Tua Sida Tapa ada yang menarik hlo Guys, yang tak lain ialah bentuk rumahnya yang berbentuk persegi panjang. Rumah tersebut terbagi menjadi tiga bagian atau ruangan yaitu Jeroan, Jaba Tengah, dan Bencingah. Ketiga ruanagan ini dibatasi dengan papan kayu sebagai pemisahnya.
Selain itu pintu dari ketiga ruangan tersebut juga berbahan dari kayu, dari ruangan Jeroan terdiri dari beberapa sekatan kecil yang dijadikan tempat suci. Sementara di Jaba Tengah merupakan tempat suci untuk para leluhur, dapur, ruang bersama serta ruang pintu masuk menuju rumah.
Penduduk Desa Tua Sida Tapa juga memiliki tradisi atau ritual unik bernama “Agung Briyang” yang ditujukan untuk mengusir roh jahat. Ritual Agung Briyang rutin diadakan setiap tiga tahun sekali, yang mana peserta laki-laki menggunakan kostum tradisional terbaik. Sedangkan peserta perempuan membawa persembahan besar yang ditaruh diatas kepada.
Inti dari ritual Agung Briyang ini tak lain adalah berdoa kepada Sang Pencipta dan menyambut para dewa dengan bertujuan melawan roh-roh jahat.
Letak Desa Tua Sida Tapa berada di Daerah Sririt, Banjar sub-distrik, dari Pantai Lovina dapat dijangkau dengan waktu sekitar 30-45 menit perjalanan.
Letak Desa : Di Pegunungan
Sebelah Utara : Desa Tampekan
Sebelah Timur : Br. Dinas Corot Desa Cempaga
Sebelah Seletan : Desa Cempaga
Sebelah Barat : Br. Dinas Pegentengan Desa Banjar
Setelah puas derwisata dan mengeksplor desa nan unik ini agenda wisatamu bisa di lanjutkan ke :
Posting Komentar
Silahkah Berkomentar dengan sopan,No Politik & SARA(*Seks,Agama,RAs) dan dilarang komentar yang memancing keributan.Kami sangat menghargai Komentar yang mengandung kritik membangun untuk KEPARATku lebih baik.
Silahkan Like & Share Setiap Tulisan Blog Ini, Terima Kasih