Hmmm, Jateng di Rumah Saja, Candi Borobudur Tutup 67 Februari - Hai sahabat Keparat(*Kebumen Punya Anak Rantau*) , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hmmm, Jateng di Rumah Saja, Candi Borobudur Tutup 67 Februari, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel travel, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hmmm, Jateng di Rumah Saja, Candi Borobudur Tutup 67 Februari
link : Hmmm, Jateng di Rumah Saja, Candi Borobudur Tutup 67 Februari

Hmmm, Jateng di Rumah Saja, Candi Borobudur Tutup 67 Februari

Taman Wisata Candi Borobudur akan tutup pada 6-7 Februari 2021 untuk mendukung kebijakan yang dikeluarkan Gubernur Jawa Tengah terkait gerakan "Jateng di Rumah Saja" guna mengurangi jumlah kasus COVID-19.

"Selaku pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, kami akan mengikuti ketentuan yang dikeluarkan Gubernur Jateng," kata Sekretaris PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC-Persero) Emilia Eny Utari di Magelang, Rabu (3/2/2021) sesuai dikutip dari Antara.

Ia menyampaikan hal tersebut usai acara kebaktian umat Buddha di pelataran barat Candi Borobudur.

Video Pilihan

Emilia menuturkan destinasi ditutup selama dua hari ini bukan berarti tutup begitu saja, tetapi dimanfaatkan untuk bersih-bersih, termasuk memperbaiki fasilitas protokol kesehatan.

"Ditutup selama dua hari itu kami manfaatkan untuk bersih-bersih supaya kondisi fasilitas yang ada di destinasi ini tetap terjaga dengan menarik dan selama dua hari itu kami benar-benar tidak menerima kunjungan," katanya.

Ia menyampaikan dengan rencana penutupan tersebut, pihaknya akan membuat pemberitahuan kepada semua calon wisatawan yang akan berkunjung ke Borobudur melalui sosial media.

"Untuk Prambanan nanti kami cek, karena Prambanan ada dua wilayah yakni Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Saya belum dapat bicara sekarang tetapi tentunya yang pasti khusus Borobudur ini dan semua wilayah yang di Jateng akan ditutup selama 2 hari. Untuk Prambanan hari ini akan kami infokan," katanya.

Terkait Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dia menuturkan tentu ada dampaknya bagi kunjungan wisatawan ke Borobudur, tetapi tidak masalah karena harus mengikuti aturan yang ada.

"Tidak hanya PPKM saja, selama pandemi ini memang target kunjungan yang kami harapkan semua di bawah target, karena kondisi memang sedang tidak menarik," katanya.

Ia menuturkan PT TWC tetap mendukung pemerintah agar dapat menghentikan penyebaran COVID-19 sehingga nantinya aktifitas pariwisata dapat berjalan normal lagi.

Emilia menyampaikan kuota kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur sekarang maksimal 4.000 orang per hari, tetapi tidak pernah terpenuhi.

"Maksimal kunjungan wisatawan selama pandemi untuk hari Sabtu dan Minggu hanya 1.300an dan kunjungan hari lainnya sekitar 300-500 orang, tidak hingga 1.000 orang per hari," katanya.

Ia berharap dengan adanya vaksin, ke depan semua dapat diatasi dan pandemi COVID-19 selesai sehingga ekonomi pariwisata dapat berjalan dengan baik. (Heru Suyitno/Biqwanto Situmorang)

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

(KOM)(MLS)