Paling Baru, PHRI Gianyar: Harapan Pariwisata Bali Bisa Buka Tahun Ini, Bukan 2022 - Hai sahabat Keparat(*Kebumen Punya Anak Rantau*) , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Paling Baru, PHRI Gianyar: Harapan Pariwisata Bali Bisa Buka Tahun Ini, Bukan 2022, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel travel, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Paling Baru, PHRI Gianyar: Harapan Pariwisata Bali Bisa Buka Tahun Ini, Bukan 2022
link : Paling Baru, PHRI Gianyar: Harapan Pariwisata Bali Bisa Buka Tahun Ini, Bukan 2022

Paling Baru, PHRI Gianyar: Harapan Pariwisata Bali Bisa Buka Tahun Ini, Bukan 2022

Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Gianyar, Pande Mahayana Adityawarman mengaku cukup kaget dengan adanya rencana pembukaan wisata untuk internasional dibuka di April 2022.

Sebelumnya pada saat meninjau kegiatan vaksinisasi di Gianyar, Bali pada Selasa (16/3/2021), Joko Widodo mengungkapkan bahwa jika penyebaran Covid-19 di Bali menurun dan hilang, sektor ekonomi khususnya pariwisata akan pelan-pelan dibuka dalam beberapa tahapan. 

“Kami cukup kaget yah mendengar rencana tersebut. Kalau yang dijadwalkan dulunya pertama September, kami berharapnya dapat dibuka di awal tahun tapi sekarang di tahun depan, lumayan berat untuk kami,” kata Adityawarman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/3/2021).

Menurutnya pihak pariwisata di Bali sebagai owner dan pekerja sudah merasa sangat berat selama satu tahun ke belakang dengan adanya pandemi. Hal ini karena berkurang pendapatan tetapi tetap harus membayar maintenance tempat dan upah kerja.

Adit mengerti jika rencana tersebut untuk kesehatan orang banyak, tetapi pihaknya berharap rencana tersebut dapat dipertimbangkan lagi dari sisi perekonomian masyarakat Bali. Pertimbangan ini juga melihat bahwa sektor pariwisata sendiri menjadi sumber perekonomian masyarakat Bali.

Lihat Foto

Dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf

ILUSTRASI - Turis asing di Nusa Penida, Bali.

“Karena kita di Bali, sektor pariwisata menjadi sumber penghasilan masyarakat Bali, ada juga perkebunan dan pertanian tetapi ini sebagai penumbuh sektor pariwisata juga. Biasanya hasil dari perkebunan sayur dan buah akan di supply ke hotel dan restoran,” jelas Adit.

PHRI berharap jika 90 persen masyarakat Bali sudah melakukan vaksin, rencana ini dapat ditinjau kembali untuk membuka pariwisata untuk internasional.

“Harapannya semoga sekarang ini walaupun memang direncanakan di tahun depan, alangkah baiknya kalau dapat dimajukan setelah vaksin. Jika 90 persen masyarakat Bali sudah divaksin, dapat dicoba untuk trial pembukaan bandara untuk wisatawan internasional dengan tetap memberlakukan aturan penanganan Covid-19. Misalnya saja dari visa dan mereka melakukan karantina juga. Setidaknya kran pintu masuk pariwisata di Bali dibuka dulu,” sambungnya.

Selain itu, pihaknya berharap pemerintah dapat memberikan bantuan pinjaman lunak kepada industri pariwisata untuk mendukung perekonomian masyarakat di Bali.

“Kami juga berharap pemerintah mau membantu kami di pariwisata. Misalnya diberikan pinjaman lunak, yang dapat dikembalikan beberapa tahun ke depan untuk kembali menggerakan sektor pariwisata di Bali,” tutup Adit.

Joko Widodo dan Sandiaga Uno sebelumnya mengisyaratkan akan kembali membuka wisata Bali pada Juli 2021, jika kondisi dan penanganan pandemi semakin membaik. 

"Agar semua mendukung. Agar tetap hati-hati. Nanti Juli lah (dibuka)," ujar Jokowi dalam Kompas.com.

"Jika angka Covid-19 terkendali, semua patuh protokol kesehatan, testing baik dan diperkuat, vaksinasi terus digenjot, mudah-mudahan dapat Juni-Juli," lanjut Sandiaga.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

(KOM)(MLS)